Kamis, 02 Juni 2011

SEMARANG UNITED BEKAP BATAVIA UNION


Semarang United berhasil memenuhi ambisinya untuk meraih angka penuh untuk naik ke peringkat lima klasemen sementara usai mengalahkan Batavia Union 2-1 dalam pertandingan Liga Primer Indonesia [LPI] di Stadion Jatidiri, Minggu [15/5].
Hasil ini membuat Semarang United mengumpulkan nilai 28 dari 17 laga yang sudah dijalani, sekaligus menggeser Batavia Union turun satu tangga dengan keunggulan satu angka. Raihan poin Semarang United sama dengan Persibo Bojonegoro yang berada di peringkat empat, namun kalah selisih gol.

Jelang Kick Off
Pada pertandingan ini, Semarang United dan Batavia Union memperagakan permainan terbuka dan cepat untuk menembus pertahanan lawan.
Tuan rumah berhasil unggul lebih dulu pada menit ke-17 melalui tendangan Komang Mariawan setelah terjadi kemelut di depan gawang Batavia. Bola mental langsung disambar Komang tanpa bisa diantisipasi pemain belakang maupun kiper Fauzi Toldo.

                                                    Peluang Komang Mariawan     
Keunggulan ini melecut motivasi pemain Semarang United. Tercatat dua peluang diperoleh tuan rumah melalui tendangan Komang Mariawan dan Widianto, tapi berhasil ditepis Fauzi. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Batavia Union lebih banyak menekan pertahanan tuan rumah yang dikoordinasi Eko Prasetyo. Akibat tekanan tersebut, Semarang United mengalami kesulitan untuk mengembangkan permainan.
Di babak kedua ini, pelatih Batavia Union Roberto Bianchi tampak emosional, serta melancarkan protes kepada hakim garis, karena ia menilai ada pelanggaran handsball hingga tiga kali yang terjadi di kotak penalti Semarang United. Namun wasit bergeming dengan putusannya.
Batavia Union mendapat peluang untuk mencetak gol melalui tendangan bebas yang dilakukan Javier Rocha. Sayangnya, tendangan keras pemain tersebut membentur mistar gawang.
Batavia Union akhirnya menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui tendangan penalti Juan Cortes pada menit ke-76. Hadiah penalti diberikan wasit Goran Levajic setelah pemain belakang Semarang United Ari Novriga menjatuhkan Cortes di daerah terlarang.
Tiga menit sebelum pertandingan berakhir, Semarang United memastikan kemenangan melalui tendangan pemain pengganti Johanis Sampelo memanfaatkan sepak pojok yang menghadirkan kemelut di depan gawang.





Senin, 30 Mei 2011

Kekalahan Semarang United atas Persebaya 1927



Kekalahan ini merupakan yang kedua kali diderita SU saat tampil di kandang sendiri, karena pada pertandingan sebelumnya dikalahkan Medan Chief juga dengan angka tipis 0-1, Sabtu (26/3/2011).Pada pertandingan kedua tim disaksikan sekitar 12 ribu penonton yang sebagian besar adalah suporter Persebaya, Bonek, berlangsung dalam tempo lamban.



Kedua tim lebih banyak memperagakan permainan umpan-umpan pendek, tetapi tuan rumah terlihat kesulitan mengembangkan permainan karena terus mendapat tekanan dari tim asuhan pelatih Aji Santoso. Apabila mereka melancarkan serangan sering tertahan di lini belakang pemain Persebaya. Pada babak pertama ini, Persebaya mendapat peluang melalui penyerangnya, Andrew Barisic tetapi gagal dimanfaatkan dengan baik pemain tersebut. Padahal sudah berhadapan dengan kiper tuan rumah, Yoga Wahyu Arif tetapi tendangannya terlalu lemah dan berhasil diselamatkan kiper tuan rumah.



Sementara itu tuan rumah juga mendapat peluang yang sama untuk mencetak gol melalui kaki kapten tim, Amarildo Souza tetapi tendangannya terlalu pelan dan bisa diantisipasi kiper Persebaya, Afrianto. Pemain asal Brasil tersebut mendapat tiga kali peluang yang tinggal berhadapan dengan kiper Persebaya dan terakhir saat pemain ini terlambat menendang bola sehingga berhasil diserobot pemain belakang Persebaya. Memasuki babak kedua Persebaya mulai lebih banyak menekan pertahanan tuan rumah, apalagi Aji Santoso memasukkan Ansik Vermansyah menggantikan Arif Arianto sehingga serangan ke pertahanan SU lebih hidup. Sebaliknya pemain-pemain asuhan pelatih Edy Paryono masih berkutat dengan umpan-umpan pendek di daerah pertahanannya dan beberapa kali pemainnya terlalu lama membawa bola sehingga dengan mudah diserobot pemain lawan.



Satu-satunya gol kemenangan Persebaya tersebut dicetak oleh Michael Cuetkovoski pada menit ke-58. Gol tersebut bermula dari tendangan bebas yang dilakukan kapten tim John Tapkor. Bola lambung yang cukup tinggi tersebut disambut dengan sundulan kepala Michael yang membantu penyerangan dan gagal diantisipasi kiper maupun pemain belakang SU. Unggul satu gol tidak menjadikan pemain-pemain Persebaya puas tetapi justru mereka tetap menekan pertahanan tuan rumah dan beberapa kali mendapatkan peluang untuk mencetak gol. Salah satunya umpan dari Andik Vermansyah kemudian disambar oleh Andrew Barisic tetapi membentur kiper tuan rumah dan mental kemudian disambar oleh Rendi Irawan dan bisa ditepis kiper. Bola kembali mental dan kembali ditendang Rendy tetapi hanya membentur mistar gawang tuan rumah. Kemudian Andik Vermansyah menggiring bola ke depan gawang dan langsung ditendang tetapi berhasil ditepis kiper tuan rumah dan mental dan langsung disambar dengan sundulan kepala tetapi ditangkap kiper SU yang cepat bangun untuk menyelamatkan gawangnya. Hingga pertandingan usai kedudukan tetap 1-0 untuk keunggulan Persebaya 1927 Surabaya. Wasit S. Drage mengeluarkan kartu kuning untuk Arfianto, Rendi Irawan, dan John Tapkor (Persebaya), serta Amancio Fortes, Jose Miquere, dan Eko Prasetyo (Semarang United).


Jumat, 27 Mei 2011

Herry Susilo Masuk Dalam Daftar 20 Pemain Timnas U-23 SEA GAMES 2011


Punggawa PSIS Herry Susilo masuk dalam daftar 20 pemain yang akan mengikuti pemusatan latihan nasional (Pelatnas) ke SEA Games 2011 yang akan digelar di Palembang.
Okto yang juga memperkuat skuad Timnas pada piala AFF sering mangkir latihan dalam TC (Training Camp) Olimpiade 2012 dengan alasan sakit atau karena dilarang klub asalnya Sriwijaya FC. Kali ini Riedl sudah gerah dengan tindakan Okto dan tak mentolerir lagi. Selain itu Riedl juga tak memanggil Titus Bonai dan David Laly, dengan alasan yang indisipliner juga. Sejak tahun 2010 tercatat Riedl telah mencoret 3 pemain asal Papua. Mereka adalah Boaz Sollosa, Oktovianus Maniani, dan Titus Bonai.
Sementara komposisi 20 pemain yang dipanggil adalah, 3 kiper, 7 pemain belakang, 7 pemain tengah, dan 3 penyerang. Jumlah ini masih bertambah 5 hingga 6 pemain, termasuk 2 pemain naturalisasi keturunan Belanda Joey Suk dan Stefano Lilipaly.
Nama Irfan Bachdim dan Kim Jeffrey Kurniawan juga  masuk dalam daftar panggil Tim Sea Games.  Direncanakan TC dari 20 pemain yang telah dipanggil dimulai 25 April di Jakarta. Setelah 2 minggu menjalani TC  Garuda Muda akan menjalani TC ke Austria mulai 7 Mei. Selama di Austria Garuda Muda akan mengadakan serangkaian uji coba melawan tim lokal Austria.  Dijadwalkan akan tiba di Jakarta 10 Juni. Selanjutnya pemain dilburkan dan dikembalikan ke klub masing-masing.
Kemudian TC dilanjutkan 17 Juni guna menghadapi piala AFF U-23 di Palembang. Piala AFF U-23 berguna untuk mengukur pencapaian Garuda muda sekaligus mengintip kekuatan lawan di ajang SEA GAMES. Garuda muda akan menghadapi pertandingan sesungguhnya pada SEA GAMES 2011 yang berlangsung 11-22 November di Palembang. Garuda muda ditargetkan untuk menjuarai cabang sepakbola SEA GAMES 2011.
Berikut ini daftar 20 pemain yang dipanggil :
Kiper: Kurnia Meiga (Arema FC), Rifky Mokodompit (Persita Tangerang), Andritani Ardhiyasa (Persija Jakarta)
Belakang: Diego Michiels (Pelita Jaya), Herry Susilo (PSIS Semarang), Irfan Raditya (Arema FC), Gunawan Dwi Cahyo (Sriwijaya FC), Abdul Rahman (Pelita Jaya), Ruben Wuarbanaran (Pelita Jaya), Fauzan Djamal (Semen Padang)
Tengah: Kim Kurniawan (Persema), Stevie Bonsapia (Persipura Jayapura), Zulham Zamrun (Persela Lamongan), Hendro Siswanto (Persela Lamongan), Egi Melgiansyah (Pelita Jaya), Mahadirga Lasut (Sriwijaya FC), Ferdinand Sinaga (Persiwa Wamena), Dendi Santoso (Arema FC)
Depan: Jajang Mulyana (Sriwijaya FC), Yongki Aribowo (Arema FC), Rishadi Fauzi (Persita Tangerang), Irfan Bachdim (Persema)

Minggu, 22 Mei 2011

SEJARAH SEMARANG UNITED

SEJARAH SEMARANG UNITED
DATA KLUB
Nama Klub                : Semarang United Football Club
Julukan                      : Tim Warak Biru, The Blue Devils
Julukan Suporter      : Panser Biru
Didirikan                   : 1 November 2010
Badan Hukum          : PT. Laskar Diponegoro
Didirikan                   : 2010
Stadion                     : Jatidiri, Semarang
Kapasitas                 : 25.000 penonton
Alamat                    : JL. H. Imam Soeparto Tjakrajoeda 112 A, Tembalang, Semarang.
Telp/Fax                     : (024) 76482494
e-mail                         : smg_united@yahoo.co.id
Account twitter      : semarang_united (http://twitter.com/#!/semarang_united)
Account facebook    : Semarang United FC
MANAJEMEN KLUB
Komisaris                  : Kukrit Suryo Wicaksono
CEO                           : Aris Mustafa
Vice President          : Novel Albakrie
Manager Tim Senior: Mariyanto
Manager U-21          : Irwan Santoso
Pelatih                       : Edy Paryono
Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan: Ario Devianto
Sejarah Singkat
Kota Semarang mempunyai potensi besar dalam menatap industri sepakbola di masa mendatang. Kota dengan penduduk sekitar 1,5 juta jiwa, belum termasuk penduduk di kota dan kabupaten sekitarnya, ini juga mempunyai sejarah panjang dalam sepakbola Indonesia sejak masa sebelum kemerdekaan. Sejarah sepakbola Kota Semarang terus berdenyut di era kekinian dengan lahirnya klub bernama Semarang United Football Club.
Semarang United menjadi satu-satunya wakil Jawa Tengah yang ikut mendeklarasikan hadirnya Liga Primer Indonesia (LPI) di Semarang pada 24 Oktober 2010, bersama dengan perwakilan kota-kota lain. Meski waktu itu klub belum lahir, tapi semangat dan komitmen untuk melahirkan dan membesarkan Semarang United sudah menyala-nyala di dada para penggagas klub ini, yang antara lain dipimpin Novel Albakrie.
Secara resmi Semarang United berdiri 1 November 2010, ditandai dengan keluarnya Surat Keputusan pendirian PT. Laskar Diponegoro oleh Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Badan hukum inilah yang kemudian menaungi klub Semarang United. Klub dengan julukan The Blue Devils ini selanjutnya dilaunching di Hotel Patra, Semarang, pada 14 Januari 2011. Hadir dalam acara bersejarah itu antara lain pengurus LPI, Muspida Jawa Tengah, Muspika Semarang, dan stakeholder sepakbola Kota Semarang.
Keikutsertaan Semarang United di kompetisi LPI menimbulkan daya tarik tersendiri bagi masyarakat Kota Semarang yang selama ini merindukan prestasi di kancah sepakbola nasional. Kehadiran pemain kaliber dunia, Amancio Jose Pinto Fortes, asal Angola, Afrika, yang punya kemampuan istimewa dalam bermain sepakbola, menambah kegairahan nuansa sepakbola Kota Semarang.
Dukungan pemain-pemain muda asal Kota Semarang dan sekitarnya  yang berkualitas, seperti Muhamad Yusuf, juga memberi warna tersendiri pada skuad Semarang United.  Para pemain ini nantinya akan menjadi aset jangka panjang. Kemudian hadirnya pemain asal Italia, Raffaele Simone Quintieri, juga akan semakin mengundang daya tarik masyarakat pecinta sepakbola di kota Semarang untuk semakin mencintai tim Semarang United.
Semarang United pada musim perdana ini dibesut oleh pelatih Edy Paryono, pelatih asli Kota Semarang yang sarat dengan pengalaman. Prestasi yang pernah diraih kala itu, menjadi Juara Kompetisi Liga Indonesia 1997/1998 dengan membesut tim PSIS, Semarang.
Di bawah arahan Edy Paryono, Amancio Fortes dan kawan-kawan menjadi salah satu tim yang diharapkan bisa bersaing di LPI.
Arti Logo Klub
WARAK
“Warak merupakan karya seni yang mencerminkan akulturasi budaya masyarakat Semarang yang multietnis: Jawa, China, Arab, India, Gujarat, dan Eropa. Ia menjadi personifikasi masyarakat Semarang. Lihat saja bentuknya yang merepresentasikan bahasa badan yang simbolik.” Amen Budiman 1988
WARAK  adalah salah satu “icon tradisional” Kota Semarang yang paling popular tepat dengan frame of reference dan field of reference warga Kota Semarang. Warak sudah menjadi  aktor penting dalam berbagai event kolosal di Kota Semarang yang dimulai sejak 1881, seperti Dugderan. Selain itu, bentuknya yang absurd menjadikan warak adalah icon yang unik sehingga warak bisa menjadi representasi dan elemen penting untuk maskot sebuah organisasi atau sebuah klub berdomisili di Kota Semarang. Bentuknya yang absurd perpaduan dari berbagai macam binatang seperti naga, singa, dan elang mengandung arti pluralisme, multikulturalisme masyarakat Semarang, tapi mengisyaratkan pula spirit religius masyarakat yang sejak dulu telah ada.
Warak merupakan perpaduan antara naga, singa, dan elang. Naga dan singa telah lama dipuja oleh orang-orang Tionghoa sebagai perpaduan antara kesaktian dan kewibawaan. Sedangkan elang adalah simbol dari ketangguhan, pantang menyerah, berwawasan luas, serta pandai mempergunakan kesempatan, seperti ketika angin yang bertiup kencang untuk menyempurnakan manuver terbangnya.
Kepala Naga: Melambangkan energi, sakti, dan berkah
"Perlambangan energi naga pada Fung-Shui diakui energinya sebagai salah satu pelindung di sebelah kiri dan pembawa energi keberuntungan dengan perlambangan warna hijau atau biru. Sedangkan di sebelah kanan di lambangkan dengan energi macan. Penyatuan kedua energi yang saling melengkapi dapat membentuk suatu energi chi yang baik." (Kisah-Kasih Spiritual - Wisnu Prakasa)
Bertubuh Singa: Melambangkan kekuasaan dengan kewibawaan
Cakar Elang: Melambangkan keberanian dan kekuatan
Ekor 7 Sudut: Makna 7 sudut pada ujung ekor singa adalah karena Angka 7 merupakan sebuah angka yang unik. Dalam filosofi Jawa sendiri angka 7 adalah angka angka keberuntungan bukan seperti Tionghoa yang menganggap angka 9 sebagai angka keberuntungan. Angka inilah yang dipilih karena Semarang United FC merupakan sebuah klub yang berada di tanah Jawa. Angka 7 atau "pitu" bisa juga diatikan sebagai bentuk pitulungan atau pertolongan dari Tuhan tehadap seluruh elemen-elemen pembentuk Semarang United dan perjalanan klub ini ke depannya.
PERISAI
Perisai adalah tameng yang telah dikenal lama dalam kebudayaan dan peradaban asli Indonesia sebagai bagian senjata yang melambangkan perjuangan dan perlindungan diri untuk mencapai tujuan. Mengandung arti keberanian dan ketangguhan/kokoh mempertahankan nilai prinsip/filosofi, citra, identitas, dan kehormatan.
Sans Serif
Pengertian San Serif adalah tanpa sirip/serif, jadi huruf jenis ini tidak memiliki sirip pada ujung hurufnya dan memiliki ketebalan huruf yang sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulkan oleh huruf jenis ini adalah modern, kontemporer dan efisien.
WARNA
Logo didominasi oleh warna biru, karena warna biru telah menjadi sebuah warna spiritual bagi masyarakat pecinta sepakbola di Kota Semarang dibanding dengan warna lainnya. Menurut lexicon grafika, warna biru adalah warna yang menimbulkan kesan dalamnya sesuatu (dediepte), sifat yang tak terhingga dan transenden, di samping itu memiliki sifat tantangan.
SKUAD SEMARANG UNITED 2011
No.                              Position         Player
33        Indonesia      GK                  Yoga Arif Wahyu
22        Indonesia      GK                  Abdi Gesang Saputra
1          Indonesia      GK                  Awaluddin
15        Indonesia      DF                   Haryadi
15        Indonesia      DF                   Tomi Triono
25        Indonesia      DF                   Ariyanto Pratama
16        Indonesia      DF                   Ichwan Wicaksono
18        Indonesia      DF                   Eko Prasetyo
21        Indonesia      DF                   Sukamto
            Indonesia      DF                   Simon Kujiro (suspended)
24        Indonesia      DF                   Parjono
6          Indonesia      DF                   Sendik Rizkiyanto              
27        Indonesia      MF                  Iwan Hari Wahyudi
17        Indonesia      MF                  Widianto
13        Indonesia      MF                  Ahmad Faiz
3          Indonesia      MF                  Agus Santoso
8          Brazil             MF                  Amarildo Luis De Souza (captain)
10        Angola           MF                  Amâncio José Pinto Fortes
11        Australia        MF                  Josh Maguire
26        Indonesia      FW                  Komang Mariawan
36        Indonesia      FW                  Johanes Sampelo
37        Italy                 FW                  Simone Quintieri
12        Indonesia      FW                  Muhammad Yusuf




image

Lorem ipsum dolor sit

Aliquam sit amet urna quis quam ornare pretium. Cras pellentesque interdum nibh non tristique. Pellentesque et velit non urna auctor porttitor.

image

Nunc dignissim accumsan

Vestibulum pretium convallis diam sit amet vestibulum. Etiam non est eget leo luctus bibendum. Integer pretium, odio at scelerisque congue.